Begini Cara Membedakan Telur Busuk atau Tidak
Anda pernah mengalami membeli telur
namun ternyata busuk? Terkadang memang cukup sulit mengetahui apakah
telur masih segar atau sudah busuk. Jadi bagaimana Anda dapat membedakan
telur yang baik atau busuk? Seperti yang dilansir safebee.com berikut tips bagaimana mengetahui telur masih segar atau busuk.
via: superbeefy.com
via: berkleys.com.au
via: poultryshop24.com
1. Menguji telur yang segar atau sudah busuk
via: superbeefy.com
Tempatkan telur dalam mangkuk yang
berisi air dingin. Jika mengapung berarti telur sudah busuk. Sebaliknya,
jika tenggelam, telur masih segar dan dapat Anda santap. Dan, jika
tenggelam tapi agak berdiri, itu tanda jika telur akan membusuk.
Segeralah makan sebelum telur membusuk.
via: berkleys.com.au
Teori di balik uji coba ini adalah kulit
telur itu berpori. Seiring waktu, cairan akan menyerap ke dalam pori
tersebut dan membuat udara masuk. Itulah yang membuat telur busuk
menjadi lebih ringan ketika berada di air. "Semakin tua, telur akan
menyerap udara. Namun ukuran sel udara di tiap telur itu berbeda-beda.
Maka itu telur segar dan telur yang sudah lama kemungkinan bisa bereaksi
nyaris sama," ungkap Don Schaffner, seorang ilmuan makanan di Rutgers
The State University, New Jersey, AS.
Saran lainnya adalah pecahkan telur.
Telur yang segar, akan memiliki kuning telur dengan warna orange terang
dan putih telurnya tidak menyebar jauh dari kuning telur.
2. Melihat tanggal kadarluasa
Bila membeli telur dalam kemasan di supermarket, lihat tanggal kadaluarsanya di karton pembungkusnya. Telur yang segar tidak dijual lebih dari 45 hari dari tanggal pengemasan. Telur yang segar dapat digunakan tiga sampai lima minggu dari saat kita membeli.
Bila membeli telur dalam kemasan di supermarket, lihat tanggal kadaluarsanya di karton pembungkusnya. Telur yang segar tidak dijual lebih dari 45 hari dari tanggal pengemasan. Telur yang segar dapat digunakan tiga sampai lima minggu dari saat kita membeli.
3. Menyimpan telur dengan tepat
via: poultryshop24.com
Walaupun kulkas Anda memiliki tempat
khusus untuk telur, menggunakan karton akan jauh lebih baik untuk
menjaga kesegaran telur. Sebab, pintu kulkas yang dibuka dan ditutup
terus-menerus, membuat suhu tidak stabil. Jangan menyimpan telur pada
suhu kamar lebih dari dua jam karena bakteri berbahaya dapat tumbuh.
4. Memasak telur jauh dari Salmonella
Schaffner menjelasakan, salmonella adalah organisme yang paling dikhawatirkan oleh manusia. Organisme ini bisa berada di dalam telur dan jika terinfekasibisa menyebabkan diare, mual, muntah, menggigil, demam, sakit kepala, dan kram perut. Infeksi dapat menyebabkan komplikasi pada anak-anak, wanita hamil, orang dewasa dan lebih tua serta orang-orang yang memiliki masalah dengan kekebalan tubuh.
Schaffner menjelasakan, salmonella adalah organisme yang paling dikhawatirkan oleh manusia. Organisme ini bisa berada di dalam telur dan jika terinfekasibisa menyebabkan diare, mual, muntah, menggigil, demam, sakit kepala, dan kram perut. Infeksi dapat menyebabkan komplikasi pada anak-anak, wanita hamil, orang dewasa dan lebih tua serta orang-orang yang memiliki masalah dengan kekebalan tubuh.
loading...