7 cara mencegah Kanker Serviks yang perlu diketahui
Kanker serviks adalah penyakit yang paling mematikan bagi para wanita. Menurut data yang dilansir oleh CDC atau Centers for Disease Control and Prevention mencatatkan bahwa seorang wanita dan pria yang aktif secara seksual lebih rentan terhadap virus HPV.
HPV yang merupakan kepanjangan dari human papillomavirus merupakan virus menular seksual yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Nah, virus tersebut merupakan virus penyebab utama terjadinya kanker serviks. Salah satu penyebab seseorang terkena virus HPV adalah karena seks bebas atau berganti-ganti pasangan. Selain itu, oral seks atau berhubungan badan melalui dubur (anal seks) pun dapat membuat seseorang berisiko terkena virus HPV.
Namun, perlu Anda ketahui, virus HPV sering sekali tidak terdeteksi keberadaannya. Walaupun seseorang tersebut telah terjangkit virus HPV selama bertahun-tahun. Selain itu, meski virus HPV kadang bisa "bersih" sendiri, namun virus HPV bisa "tinggal" dan memicu tumbuhnya kutil kelamin bahkan beberapa jenis kanker, misalnya kanker serviks.
Berikut beberapa cara yang dianggap efektif untuk melindungi diri dari terjangkitnya virus HPV:
- Jangan berganti pasangan
Setia pada satu pasangan atau dengan kata lain, tidak berganti-ganti pasangan merupakan salah satu cara untuk menghindari virus HPV. Pasalnya, semakin banyak pasangan yang Anda miliki maka semakin besar pula kemungkinan Anda terkena HPV. Selain itu, jujur kepada pasangan mengenai riwayat hubungan seksual Anda merupakan hal yang penting. Karena hal tersebut bertujuan untuk menghindari pasangan atau pun Anda dari serangan virus apa pun, termasuk HPV dan HIV.
- Pap smear
Pap smear merupakan tes kesehatan yang dilakukan untuk memeriksakan kelainan pada sel-sel yang melapisi leher rahim. Tes ini merupakan cara terbaik untuk mendeteksi kanker leher rahim. Selain itu, pap smear yang dilakukan secara rutin dapat menghindari Anda dari kanker serviks.
- Vaksin HPV
Selain beberapa cara tadi, vaksin HVP pun salah satu cara untuk menghindari Anda dari virus HPV. Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui dua jenis vaksin HPV yaitu Cervarix dan Gardasil untuk melindungi wanita terhadap jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks. Sedangkan Gardasil dapat melindungi dari penyakit kutil kelamin. Ada baiknya Anda segera melakukan vaksin sebelum aktif secara seksual.
- Gunakan kondom
Bagi Anda yang aktif secara seksual, disarankan untuk menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual. Dengan begitu, dapat menurunkan risiko penularan HPV. Perlu Anda ingat, gunakan kondom selama Anda berhubungan seksual. Pasalnya, virus HPV dapat menular melalui oral, anal seks, dan kontak kulit.
- Melakukan sunat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa risiko penularan HPV dapat menurun jika disunat. Hal tersebut pun berlaku juga pada wanita.
- Tidak melakukan hubungan bada pada usia muda
Risiko penularan virus HPV akan meningkat dengan semakin seringnya Anda melakukan hubungan seksual, terlebih lagi jika Anda berganti-ganti pasangan. Oleh karena itu, jangan melakukan hubungan seks terlalu awal atau terlalu muda.
loading...